Februari 2018

Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi.

Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).

Kami TOPALA (Toari Pecinta Alam) berpartisipasi melakukan kegiatan peringatan tersebut dengan melakukan Penanaman Pohon, Pengenalan Lingkungan pada siswa siswi sekolah dan Lomba Mewarnai Tingkat Pendidikan Anak Usia Dini se Kecamatan Toari.

Kegiatan ini berlangsung 23 April 2011 silam, cek yu keseruanya seperti apa....

Nih Petugas Pengibar Bendera

Kegiatan Upacara Berlangsung

Pengibaran Berndera Merah Putih

Kepada Sang Merah Putih, Hormat GRAK !

Berkibarlah Benderaku

Amanat Pembina Upacara Peringatan Hari Bumi

Biar Panas tetap Semangat

Ayo Mewarnai...

Corat Coret

Biar Sambil Tiduran, Semangat

Bersama Camat dan Bu Camat Toari

Hiburan, tarik satu lagu bang

Sibuk Membungkus Snack buat Peserta

Dewan Juri sedang Menilai, pasti pusing karna bagus semua

Menunggu Pengumunan sambil menyaksikan hiburan

Salah satu Penyerahan Hadiah oleh Ibu Camat Toari

Pemenang dan Hasil Karyanya

Pemenang Lomba dan hasil Karyanya

Panitia Perayaan Hari Bumi Sedunia TOPALA 2011



Pelabuhan Ferry Kolaka
Study tour sebenarnya bisa di kategorikan sebagai metode pembelajaran yang berbentuk rekreasi.
Metode pembelajaran yang dibungkus dengan “proses” menyenangkan sehingga siswa diharapkan mampu untuk mempelajari, berinteraksi dan menarik hikmah saat berada dilapangan.

Apabila ditilik lebih seksama study tour juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 pasal 19, bahwa proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan.

Nah setali tiga uang dengan opini diatas, kami TK. CAHAYA KUMALA Kelurahan Ranomentaa, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka juga telah melakukan kegiatan tersebut pada bulan Agustus Tahun 2017 lalu, dalam kaitan proses pembelajaran berkenaan dengan tema Transportasi.
Salah satu alat transportasi yang menjadi pilihan study tour kali ini adalah armada laut (Ferry Indonesia Kolaka).

View in Action :
Di Geladak Ferry

Salah satu Sudut dalam Ferry

Siswa TK. Cahaya Kumala : Wahyu

Siswi TK. Cahaya Kumala : Eva

Siswa TK. Cahaya Kumala : Rizky

Siswi Senior (Pendamping)

Siswi TK. Cahaya Kumala : Mitha

Siswa TK. Cahaya Kumala : Rifky

Siswi TK. Cahaya Kumala : Khaelani

Rehat makan Siang di Masjid Agung Kolaka

Makan Siang, Laper....


Kantar Desa Horongkuli
Desa Horongkuli menurut cerita Tokoh Masyarakat suku MORONENE, berasal dari dua kata yaitu HORO berarti Lantai dan KULI berarti Kulit Kayu. Jadi Horongkuli berarti Lantai yang terbuat dari kulit kayu.

Dimana dulu di desa Horongkuli bermukim penduduk asli suku Moronene yang beraktifitas di bidang bercocok tanam dengan membuka lahan menggunakan alat pertanian yang masih tradisional. Ketika musim panen mereka membuat gubuk-gubuk yang terbuat dari pohon kayu, dinding dan lantainya terbuat dari kuli-kulit kayu dan diditulah awal mulanya dinamakan kampung Horongkuli.
Salah Satu Ruangan Kerja di Desa Horongkuli
Sejalan dengan perkembangan jaman, tersebutlah Horongkuli menjadi salah satu dusun dari wilayah Pemerintahan Desa Toari. Pada tahun 2012 , melalui Peraturan Daerah kabupaten Kolaka Nomor 7 Tahun 2012, Desa Horongkuli resmi berdiri sendiri menjadi Desa Definitif yang wilayahnya mencakup Dusun V Horongkuli dan sebagian wilayah Dusun IV Emolingku dari Desa Toari.
Desa Horongkuli sampai saat ini dihuni oleh sebagaian besar suku Moronene dan suku Bugis, serta suku-suku yang lain diantaranya suku Muna, suku Mandar, suku Selayar, suku Kajang, suku Tolaki, suku Jawa dan suku Sunda, dan telah terjadi pembauran dalam kehidupan masyarakat yang ditandai dengan Pernikahan dan Adat Istiadat serta bersatu padu dalam kemajemukan dan kerukunan sehingga terciptalah kehidupan yang harmonis, aman, tentram dan damai.
Desa Horongkuli secara geografis terletak di ujung selatan kabupaten kolaka dan masuk wilayah kecamatan Toari, dengan batas-batas :

* Sebelah Utara          : Desa Toari
* Sebelah Selatan       : Kabupaten Bombana
* Sebelah Timur         : Desa Lakito
* Sebelah Barat          : Desa Toari


Saat ini Desa Horongkuli di pimpin oleh Kepala Desa Bapak HIQMAH, S.PdI

Salah satu Sudut Ruangan Kantor Desa Horongkuli





Kegiatan KKG (Kelompok Kerja Guru) Taman Kanak-kanak Gugus Toari di bentuk sebagai bagian dari program kerja IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak indonesia) sebagai penunjang dan media berbagi Ilmu tentang Keguruan dan tempat memecahkan masalah-masalah dalam ruang lingkup Pendidikan Anak Usia Dini.

Dalam prakteknya banyak kendala dalam pelaksanaan kegiatan ini, baik yang berhubungan dengan kehadiran guru guru karna faktor medan dan jarak, namun semua ini akan kami benahi seiring waktu.


Kegiatan KKG di TK. Dewi Sartika Horongkuli, nih dokumenya :

Acara KKG sedang Berlanggsung
Mediator Kegiatan sedang mengatur Jalanya KKG TK



Menyanyikan Lagu Hymne PAUD

Mars PAUD, ayo semangat

Tempat Kegiatan KKG TK di TK Dewi Sartika Desa Horongkuli

Foto setelah Kegiatan, udah banyak yang pulang sebelum berfoto bersama


Wood photo transfer merupakan suatu terobosan baru yang dapat menjadi pilihan bagus jika anda tertarik akan pencetakan photo dengan cara yang unik. 

Wood photo transfer (disingkat WPT) adalah suatu metode yang bertujuan untuk memindahkan zat atau elemen warna pada kertas photo yang berpindah pada media kayu.

Bilahan kayu alami atau natural yang mempunyai bidang rata ataupun sedikit cembung dan cekung dapat menjadi media WPT yang baik.  WPT akan tercetak baik jika permukaan rata pada kayu memiliki lubang pori-pori kayu yang sangat kecil, karena jika lubang pori-pori kayu terlalu besar akan mengurangi kualitas hasil transfer. Adapun ciri-ciri hasil WPT yang bagus adalah tingkat cacat sedikit dan alur warna kayu berbayang sehingga tercipta efek background alur alami kayu. Kombinasi dan ragam pada WPT dapat dilakukan dengan berbagai bentuk media kayu, ragam alur kayu, ataupun penggabungan. 


Contoh bentuk media kayu adalah seperti pada WPT media balok rata, kayu sisi cembung sisa potongan kayu, ataupun bentuk lainnya. Untuk WPT jenis kayu beralur/berurat kayu seperti jati, sonokeling, angsana, dll yang akan memberikan efek background yang alami sehingga WPT akan terlihat berbeda dengan sistem pencetakan photo lainnya.

Penggabungan adalah suatu cara yang masih jarang diaplikasikan pada jenis WPT, hal ini dikarenakan tingkat kesulitan yang lebih dibandingkan dengan kombinasi atau ragam WPT yang lain.

Minggu pagi, Neisya (Red:Anak) dah ribut mandi dan persiapan mau jalan jalan ke tempat wisata sama temen-temen sekolah. Rupanya siswa siswi SD Negeri 1 Ranomentta udah punya acara untuk minggu ini ke wisata DJ Park Popalia di Kecamatan Tanggetada.
Rasa penasaran juga yang menuntunku untuk menyusul ke tempat wisata tersebut, dan ternyata ini keindahan DJ Park Popalia, KEREN...
Ada Kursi Ayunan buat bersantai
Spot Berselfi Ria



Gasebo Kayu











MKRdezign

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget